SELAMAT DATANG DI SITUS FLASHNET REJOTANGAN

Sunday, November 1, 2009

beternak ayam


Ayam Dara Petelur

(PULLET)

Pada awalnya, pemeliharaan DOC ayam strain Crossing Arab ini dibesarkan dalam kandang pembesaran bersama-sama, setelah berumur ± 8 minggu, mulai dipisahkan antara jantan dan betina. Perbedaan antara jantan dan betina nampak sekali pada pial, jengger dan bulu anak ayam tersebut. Pial dan jengger ayam jantan akan nampak lebih besar dan panjang dibandingkan ayam betina. Sedangkan bulu pada ayam jantan akan nampak lebih berbentuk runcing dibandingkan ayam betina yang cenderung berbentuk lonjong pada ujung bulunya. Selain untuk mengurangi kepadatan, ayam jantan dibesarkan dengan cara yang berbeda dan dianggap sebagai ayam pedaging. Sehingga untuk selanjutnya ayam Dara Layer yang kami bicarakan adalah ayam Dara Layer Betina.

Pada kandang pembesaran berukuran 9.5 meter x 5.5 meter, kami pelihara sekitar 500 ekor ayam. Perbandingan yang kami gunakan adalah 1:10. Kami sengaja memilih perbandingan 1:10 selain agar tidak terlalu padat, ayam juga lebih leluasa bergerak dan sirkulasi udara serta bau amoniak lebih mudah hilang. Keadaan ini membuat ayam menjadi lebih nyaman dan tidak stress.

Tempat pakan gantung yang kami sediakan pada kandang tersebut adalah 16 buah. Tempat pakan ini diletakkan secara tersebar dan jangan terlalu dekat dengan tangkringan. Pakan yang kami berikan mempunyai komposisi per 10 kg adalah sebagai berikut: 104C (pakan jadi) 3 kg, dedek 3 kg dan jagung 4 kg. Setiap 10 kg, ditambah dengan tepung ikan 1/2 kg. Tepung ikan ini untuk meningkatkan kebutuhan protein yang digunakan sebagai pertumbuhan. Kami membeli tepung ikan di Bilabong-Parung. Harga tepung ikan ini adalah Rp. 3500/kg, dengan kadar protein 56%. Mengenai perhitungan kebutuhan ayam dara terhadap protein, lemak dan serat kasar dapat dilihat pada komposisi pakan dan table perhitungan harga dan komposisi.

Pada kandang pembesaran ini, kami memasang 10 tempat minum gallon. Seperti yang telah kami terangkan sebelumnya bahwa air yang kami gunakan adalah air tanah, sehingga pada saat-saat tertentu terutama jika air tanah tersebut menjadi coklat, kami gunakan kaporit untuk membunuh kuman. Air yang kami beri kaporit tersebut harus diendapkan semalam sehingga segala kotoran akan mengendap. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, setiap sebulan sekali kami beri campuran Amylit pada air minumnya.

Kebersihan kandang merupakan factor penting untuk membuat ayam tetap sehat karena kesehatan ayam tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, termasuk kandang. Seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa pembersihan sarang laba-laba dari langit-langit hingga dinding kandang sangat membantu agar sinar matahari dapat masuk secara leluasa ke kandang. (Manajemen Kandang). Yang perlu diingat adalah, sekam harus dalam keadaan kering, oleh sebab itu, bila tempat minum tumpah, sekam yang ada di bawahnya harus dikeringkan atau diangin-anginkan agar cepat kering. Selain itu, minimal 1 bulan sekali, sekam harus dibolak-balik, terutama jika terlihat menggumpal. Jika memang diperlukan, sekam harus diganti dengan yang baru. Sekam yang basah dan menggumpal dapat menyebabkan ayam menjadi mudah sakit karena factor kelembaban yang tinggi dan bau amoniak akan menurunkan daya tahan ayam. Seringkali terlihat bulu-bulu yang bertebaran pada kandang pembesaran ini. Oleh sebab itu bulu-bulu tersebut harus sering disapu dan dibuang agar tidak memperlambat proses pengeringan kotoran ayam dan kandangpun terlihat bersih. Untuk menghindari penyakit pada ayam, sanitasi kandang memang salah satu factor utama. Kandang harus disemprot dengan menggunakan Desogerm atau Virkons untuk membunuh bakteri atau virus. Biasanya kami lakukan secara rutin tiap 2 bulan sekali. Antara Desogerm dan Virkons memang mempunyai perbedaan. Pada penyemprotan menggunakan Desogerm, seluruh tempat pakan dan tempat minum harus dikeluarkan dari kandang. Penyemprotan biasanya dilakukan mulai dari langit-langit, dinding dan sekam. Sekam harus dibolak-balik pada saat penyemprotan dengan tujuan agar seluruh sekam terkena desinfektan ini. Berbeda dengan Desogerm, penyemprotan menggunakan Virkons, tempat pakan dan minum tidak perlu dikeluarkan, penyemprotan dapat langsung dilakukan dan cara penyemprotannya sama dengan Desogerm, mulai langit-langit kandang, dinding hingga sekam. Memang dari segi harga, Virkons memang jauh lebih mahal, namun mempunyai spectrum yang lebih luas dan jauh lebih aman. Menurut pengalaman kami, pada saat biasa, kami gunakan penyemprotan menggunakan Desogerm, sedangkan pada saat-saat terjadi wabah penyakit seperti flu burung yang lalu, kami gunakan Virkons sebagi desinfektannya. Desogerm ini juga kami gunakan untuk mencuci tangan dan kaki petugas yang kontak dengan kandang yang terinfeksi penyakit.

Factor cahaya, sangat membantu pertumbuhan dan kematangan reproduksi ayam tersebut, untuk hal ini baca di (Pencahayaan Pullet.)





Perhatikan cahaya yang masuk kedalam kandang secara kontinu agar kuman penyakit mati dan ayam sehat.



Ayam Dara

Ayam Pedaging dan Ayam Kapas

Setelah berumur 3 minggu, anak ayam masuk dalam kandang pembesaran. Kandang pembesaran ini kami buat dengan menyekat separuh kandang pembesaran utama. Separuh kandang utama ini kami sekat lagi menjadi 4 bagian. Masing-masing ruangan yang berukuran lebar 2.40 meter dan panjang 2.75 ini dapat memuat sekitar 75-100 ekor ayam siap panen. Masing-masing ruangan diisi dengan ayam yang seumuran. Ayam-ayam ini menetas dalam minggu yang sama. Pemisahan berdasarkan umur ini mengurangi kanibalisme yang dapat terjadi pada ayam yang lebih kecil.

Pada masing-masing ruangan kandang pembesaran, kami pasang 1 tempat pakan gantung dan 2 tempat minum gantung. Pada salah satu sisi atau kedua sisi kandang, kami pasang paralon atau bambu yang kami belah menjadi 2 yang kami gunakan sebagai tambahan tempat pakan. Dengan demikian, ayam-ayam tersebut tidak berebut untuk mendapatkan pakan dan pertumbuhan merekapun tidak akan terganggu.

Pakan yang diberikan untuk ayam pedaging, sedikit berbeda dengan ayam kampung petelur kami. Perbedaan ini terjadi karena kami merubah komposisi pakannya. Pada ayam pedaging ini, kami mengurangi jumlah pakan jadi dan meningkatkan jumlah jagung dan dedeknya. Perbandingan yang kami buat adalah 25% (pakan jadi), 5% tepung ikan, 30% jagung dan 40 % dedek. Perbandingan ini, selain mengandung protein yang cukup untuk pertumbuhan, dedek yang mempunyai perbandingan paling banyak mempunyai andil yang besar untuk ikut serta meningkatkan berat badan secara cepat. Oleh karena itu, ayam pedaging kami dapat dipanen dalam umur 3 bulan, dengan berat badan rata-rata sekitar 1.2 kg.

Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan ayam, minimal seminggu sekali diberikan tambahan Amylit pada air minumnya. Amylit ini mengandung asam amino yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam dari penyakit dan juga mempercepat pertumbuhan ayam-ayam tersebut. Amylit yang diberikan jauh lebih banyak pada ayam pedaging untuk mengejar kebutuhan asam amino yang kurang karena adanya perbedaan komposisi pakan dengan ayam dara layer.

Sama halnya dengan kandang-kandang yang lain, kebersihan kandang turut membantu kesehatan ayam. Kandang harus disemprot dengan menggunakan Desogerm atau Virkons untuk membunuh bakteri atau virus. Biasanya kami lakukan secara rutin tiap 2 bulan sekali..

Mengenai masalah pencahayaan, ayam-ayam pedaging ini memperoleh perlakuan yang berbeda. Pencahayaan pada ayam pedaging ini kami gunakan lampu yang cukup terang pada malam hari. Lampu yang kami gunakan adalah lampu neon 20 watt untuk 2 ruangan. Kami menyalakan lampu ini sepanjang malam. Tujuan dari pencahayaan ini adalah, ayam tersebut akan terus menerus makan dan hasil akhirnya adalah pertumbuhan berat badan yang lebih cepat. Kematangan gonad pada ayam pedaging tidak diperhitungkan.

Penjualan ayam pedaging ini, tergantung pada keinginan pasar. Kebanyakan, mereka menginginkan ayam dijual pada berat sekitar 8-9 ons, mereka menyebutnya ukuran restoran. Biasanya kami menjual ayam kampung pedaging ini seharga Rp. 12,500-13,000/ekor. Namun jika kami jual pada pedagang ayam di pasar, ayam kampung pedaging ini kami jual dengan berat badan di atas 1 kg. Harga yang kami ajukan adalah Rp. 16,500-17,000/ekor. Berbeda dengan ayam jantan strain crossing Arab, kami jual dengan harga Rp. 13,000/ekor dengan berat badan sekitar 1 kg. Lain halnya dengan ayam Kapas yang notabene mempunyai bulu yang halus seperti kapas namun mempunyai kulit, daging dan tulang yang berwarna hitam legam, kami jual pada pasar tertentu khususnya pada orang-orang Chinese yang mempunyai kepercayaan bahwa ayam ini mempunyai keunggulan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai obat kuat khusus untuk pria. Harga ayam kapas ini cukup tinggi yaitu Rp. 30,000/ekor dengan berat sekitar 1 kg.

Ayam Kapas



BY FAKIH AL Fadly

1 comment:

  1. MAU TANYA NICH... KLU AYAM PETELURKU NDAK BISA BERTELUR, MAKA GIMANA CARA MEMBUAT NYA BERTELURRR...

    ReplyDelete

Thanks..